CONTOH PENERAPAN TEKNIK ACCEPTANCE DAN RESTATEMENT DALAM KONSELING
ACCEPTANCE AND RESTATEMENT
A. Acceptance
(Penerimaan)
Pola respon atau teknik menanggapi yang
mengisyaratkan konselor memperhatikan konseli dan memahami apa yang
dikemukakannya
Bentuk
·
Verbal
·
Nonverbal
Contoh:
Pernyataankonseli
|
Responkonselor
|
Aspekpemahaman
|
Mind Skills
|
Saya tidak habis piker bagaimana ia bias berbuat seperti itu.
Saya tidak pernah mengira sebelumnya.
|
Saya memahami maksud Anda
(V)
Mengangguk
(NV)
|
Melihat penolakan konseli atas situasi yang dihadapi
Mengikuti jalan pikirannya
|
Citra visual: membayangkan wjah kecewa dan putus asa
dari konseli
Pengharapan: saya berharap konseli merasa diperhatikan
ada yang memahmi keadaannya
|
LATIHAN:
Buatlah 5 model dialog
konseli-konselor dengan menerapkan teknik dasar acceptance!
No
|
Pernyataankonseli
|
Responkonselor
|
AspekPemahaman
|
Mind skills
|
1
|
saya belum pernah merasakan
penghinaan semacam ini, saya tidak menduga bahwa ia yang akan berkianat di
belakang saya..bagaimana hal itu bisa terjadi
|
Iya.. saya bisa mengerti
perasaan Nak Johan,, saya faham (V)
Mengangguk angguk dan tetap
menjaga kontak mata (NV)
|
melihat penolakan konseli
atas situasi yang dihadapi
mengikuti jalan pikirannya
namun penerimaan konselor
tidak berarti persetujuan atau dukungan
|
Citra Visual: membayangkan
kondisi hancur dan stress yang dirasakan konseli, serta raut muka yang tampak
sangat kecewa
Pengharapan: saya berharap
bahwa konseli merasa tidak sendirian dan ada yang membantunya dalam mengatasi
masalah ini. Saya berharap ia tidak menyerah terhaap nasibnya sekarang
|
2
|
Dia bahkan mengumbar masalah
ini di sosmed, dan hal ini menjadi perbincangan teman-teman saya, betapa
malunya diri saya pada waktu itu. sikapnya benar-benar berubah 180 derajat.
Saya tidak tahu lagi dia kawan atau lawan
|
Hmm.. ya ya.. saya faham Nak
Johan sudah pasti merasa begitu...
Saya dapat merasakan apa yang kamu rasakan saat ini.. (V)
Melakukan isyarat tangan, kontak mata, dan mengangguk pelan (NV)
|
Melihat ketidakberdayaan
konseli dalam menghadapi permasalahannya.
Konseli berada pada tingkat
ketidakstabilan emosi. Sedih, kesal, dan marah pada saat yang bersamaan.
|
Sekf talk : Saya sebainya
benar-benar “hadir” disini untuk membantu konseli. Ia berada pada titik
terlemahnya dan membutuhkan seseorang untuk menolongnya keluar dari
permasalahan ini
Persepsi: Saya tahu bahwa ini
tidak mudah dan membutuhkan proses yang panjang dalam menguraikan masalah
ini, namun saya adalah konselor yang profsional dan siap melayani konseli
dengan sepenuh hati. Konseli ini sedang membutuhkan pertolongan saya, dan
saya akan membantu semaksimal mungkin.
|
3
|
saya sempat berpikir untuk
langsung melabraknya di hadapan umum, supaya dia dapat merasakan malu yang
saya rasakan ketika dia memeporolok saya, tapi saya masih memilih untuk diam
terlebih dahulu. Ujian Nasional sebentar lagi dilaksanakan dan saya tidak mau
membuat keributan dalam waktu karantina ini
|
Bagus sekali Nak, kamu tidak
melakukan hal tersebut... saya sangat memahami kekesalan kamu, dan setuju
dengan tindakan kamu untuk meredam masalah ini dahulu... (V)
Berbicara dengan nada lebut
dan terkontrol, tubuh cndong kedepan dan melakukan kontak mata (NV
|
Menyatakan apresiasi atas
tingkah laku yang baik yang sudah dilakukan oleh konseli.
Mencoba untuk memberikan
dukungan kearah yang positif, supaya konseli tidak semakin merana dan
frustasi
|
Self Talk: saya rasa konseli
masih dalam tahap yang terkontrol dalam melampiaskan kekesalannya, dan saya
sebaiknya mendukungnya untuk tetap dalam kepala dingin ketika menghadapi
masalahnya.
|
4
|
Hah.. rasanya saya sudah muak
dan tahu betapa busuknya dia.. saya bersedia untuk diam juga karena saya
tidak ingin merugikan banyak pihak. Nanti akan ada waktunya ketika saya
benar-benar memberikan pelajaran yang setimpal untuknya!
|
Nak johan.. saya tahu Nak
johan pasti sudah faham bahwa tidak ada gunanya membalas dendam,,
Saya mengerti betapa ini
menyakitkan dan membuat nak Johan kesal, tapi Nak johan juga sudah faham
bahwa ada jalan yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah ini...
Kamu hanya sedang kesal...
saya mengerti..(V)
Menggenggam tangan konseli
(NV)
|
melihat bahwa emosi konseli
semakin tinggi
berusaha untuk membuat
konseli tetap pada posisi stabil
mengikuti jalan konseli,
namun tidak berarti mendukung keputusan mentah-mentah konseli
menyatakan penerimaan dan asa
empati
|
Citra Visual: saya
membayangkan jika benar konseli berniat membalas dendam, maka masalah ini
akan semakin rumit dan jalan keluar akan semakin sulit tercapai
Self Talk: untuk itu, yang
sebaiknya yang saya lakukan saat ini adalah terus mendengarkan dengan
seksama,karena konseli membutuhkan teman curhat untuk pelampiasan
kekesalannya, namun saya juga harus berada dalam kontrol diri untuk selalu
membantunya tetap dalam kondisi “aman” dan “kepala dingin”
|
5
|
ya..ya.. saya tahu memang tidak
seharusnya saya melakukan balas dendam. Saya tahu itu hanya akan
memperpanjang masalah, apakah saya sebaiknya melakukan pembicaraan empat mata
dengannya? Yahh saya hanya tidak ingin ada orang lain lagi yang tertipu
seperti saya! Itulah kenapa dia juga harus disadarkan
|
Hmm.. kamu baik sekali nak,
memang sudah sepatutnya ini dijadikan pelajaran supaya tidak akan ada yang
menjadi korban selanjutnya... sikap teman kamu Viona memang sudah seharusnya
mendapatkan arahan dan bimbingan supaya ia sadar..
Hmm.. pembicaraan empat mata
yang seperti apa Nak, yang kamu maksudkan? (V)
Tetap menjaga kontak mata,
dan tubuh condong kedepan (NV)
|
konseli terlihat berusaha
untuk menguasai diri, dan konselor memberikan aprersiasi serta membantu untuk
tetap dalam kondisi stabil
konseli mulai membuka
pikirannya untuk mencari jalan keluar masalah dengan cara yang lebih efektif
dan tidak merugikan pihak manapun
|
Self Talk: sepertinya dengan
terus memberikan apresisasi serta mengingatkan konseli untuk tetap dalam
kontrol yang baik akan membawakan hasil yang baik, konseli mulai mencai
alternatif dalam menyelesaikan masalahnya... tidak lagi dengan kondisi emosi
yang dapat membutakan pikirannya. Untuk itu, saya sebaiknya terus melakukan
pancingan dan motivasi agar ia tergerak untuk mulai menguraikan masalahnya
satu persatu.
|
B. Restatement
(MengulangPernyataan)
Pola respons atau teknik menanggapi pembicaraan dengan mengulang atau menyatakan kembali sebagian kata-kata
yang dianggap penting
yang telah diucapkan pembicara.
Jenis
·
Pengulangan
kata/frasa,
·
Pengulangankalimat
Contoh:
Pernyataankonseli
|
Responkonselor
|
Arahpembicaraan
|
Mind Skills
|
Saya sudah menyampaikan alas
an saya tetapi ibu saya tidak bias menerimanya sedangkan
ayah saya diam saja
|
Ibu saya tidak bias menerimanya
|
Agar
konseli bercerita lebih lanjut tentang sikap ibunya
|
Peraturan: kalau disebut “ibu” dengan penekanan nada
kemungkinan besar ia akan berceritera lebih lanjut tentang Ibunya.
|
LATIHAN:
Buatlah 5 model dialog
konseli-konselordenganmenerapkanteknikdasarrestatement!
Komentar
Posting Komentar