PENERAPAN TEKNIK REFLECTION OF FEELING DALAM KONSELING
Reflection Of Feeling (Pemantulan Perasaan)
Pola respons atau teknik menanggapi pembicaraan konseli dengan memantulkan perasaan/sikap yang terkandung dalam pernyataan konseli.
Contoh:
Pernyataan konseli
|
Respon konselor
|
Arah pembicaraan
|
Mind Skills
|
Saya harus bagaimana lagi, saya sudah cukup mengalah kepada dia selama ini, saya tidak mungkin terus-terusan seperti ini
|
Tampaknya Anda jengkel pada temanmu itu
|
Agar konseli mengungkap lebih jauh sikap terhadap temannya
|
Pengharapan: dengan menunjukkan perasaan seperti ini saya berharap ia lebih memahami diri, dan mengungkap lebih jauh tentang perasaaannya
|
LATIHAN
- Kembangkan kata-kata pemandu (seperti dalam contoh: ‘tampaknya”) dengan variasi yang sebanyak-banyaknya!
- Sepertinya, rupanya, nampaknya, barangkali, agaknya, nada-nadanya, kedengarannya,
- Identifikasi jenis-jenis perasaan, baik yang positif maupun negatif!
Daftar Jenis-Jenis Perasaan
Positif
|
Negatif
|
Suka
Sayang
Cinta
Bahagia
Gembira
Senang
Simpati
Rindu
Ikhlas
Sabar
Optimis
Jujur
Ceria
|
Sedih
Marah
Cemas
Tersinggung
Benci
Jijik
Muak
Prasangka
Takut
Curiga
Kecewa
Cemburu
Dendam
Iri
|
- Buatlah hierarki perasaan berdasarkan pada perasaan yang telah teridentifikasi!
Hierarki Perasaan
Perasaan yang terungkap
|
Isi dan hierarki perasaan
|
Positif
|
Senang
Bahagia
Gembira
Ceria
Optimis
Suka
Sayang
Cinta
Rindu
Simpati
|
Negatif
|
Sedih
Kecewa
Marah
Benci
Muak
Dendam
|
- Buatlah 5 contoh dialogis pernyataan konseli dengan respon refleksi perasaan!
No
|
Pernyataan konseli
|
Respon konselor
|
Arah Pembicaraan
|
Mind skills
|
1.
|
Saya sudah benar-benar tidak akan mengikuti kelasnya lagi! Guru itu benar-benar tak punya perasaan!
|
Rupanya anda sangat marah
|
Agar konseli membicarakan lebih lanjut perasaannya kepada guru tersebut
|
CV :
Membayangkan wajah konseli yang tidak suka ketika pelajaran guru tersebut.
|
2.
|
Saya selama ini setia padanya, tapi dia malah berselingkuh di belakang saya..
|
Nampaknya anda sangat kecewa
|
Agar konseli memberikan cerita lebih lanjut tentang temannya
|
Pengharapan :
Semoga dia lebih bisa memahami dirinya dan bercerita lebih lanjut.
|
3.
|
Ketika akan melakukan interview kerja, saya sulit untuk tidur malamnya, dan gugup sepanjang hari
|
Agaknya anda terlalu cemas saat menghadapi wawancara kerja
|
Agar konseli memahami sikap yang dilakukan
|
Prespesi :
Jika dia memahami masalahnya sepertinya dia akan dapat membenahi dan lebih baik lagi.
|
4.
|
Saya tidak mau pulang ke rumah, karena nanti kakak saya akan langsung memarahi saya begitu melihat saya
|
Nada-nadanya anda merasa takut kepada kakak anda
|
Agar konseli menceritakan lebih lanjut tentang sikapnya
|
ST :
Mungkin ada perilaku yang mungkin dia lakukan dan kakaknya tidak suka
|
5.
|
Teman saya sepertinya selalu menutupi hidungnya ketika ada saya lewat, padahal saya merasa bahwa badan saya tidak berbau
|
Kedengarannya anda merasa tersinggung dengan perilakunya
|
Agar konseli memberikan cerita lebih lengkap mengenai permasalahannya
|
Presepsi :
Sepertinya pernah ada masalah sehingga keduanya saling tidak suka
|
Komentar
Posting Komentar